Ops Keselamatan Nala Polres BS 2024 Berakhir, Ini Capaiannya !

Ops Keselamatan Nala Polres BS 2024 Berakhir, Ini Capaiannya !

Smallest Font
Largest Font

BENGKULU SELATAN - Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan (BS) Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan Ops Keselamatan Nala 2024 yang dimulai pada Senin, 4 s/d 18 Maret 2024.

Ops Keselamatan Nala terpokus pada pelanggaran terhadap penggunaan knalpot racing/brong pada kendaraan Roda 2 dan Roda 4, balap liar dan kendaraan tanpa Tnkb yang ada di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.

Kapolres Bengkulu Selatan AKPB. Florentus Sinaga S.Ik melalui Kasat Lantas Polres BS  AKP. Dendi Putra SH MH menjelaskan, bahwa Ops Keselamatan Nala yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres BS sudah berlangsung selama 14 hari, di mulai pada Tanggal 4 s/d 18 Maret 2024 dan mengamankan 43 Unit Kendaraan Roda 2 kenalot brong.

"Ops Keselamatan Nala yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres BS sudah berlangsung selama 14 hari, di mulai pada Tanggal 4 Maret dan berakhir hari ini Senin, 18 Maret 2024. Pada pelaksanaan operasi kita mengamankan 43 Unit Kendaraan Roda 2 dengan kenalpot brong," kata Kasat Lantas Polres BS  AKP. Dendi Putra SH MH ketika dikonfirmasi wartawan di ruangannya pada Senin,(18/03).

Adapun hasil dari sitaan operasi pelanggaran adalah R2 yang menggunakan knalpot racing/ brong, balap liar dan Non Tnkb balapan liar sejumlah 43 R2 yang langsung tilang di tempat. Diketahui di dominasi penggunanya adalah anak sekolah, terhadap para pengendara motor yang kerap melakukan pelanggaran dan balapan liar di jalan umum di lakukan penyitaan dan tindakan penilangan.

"Ya, ini menjadi keluhan masyarakat terkait suara bising knalpot racing. Hal inilah yang menjadi tantangan Polres Bengkulu Selatan untuk memberikan tindakan tegas bagi para pelanggar,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Kepahyang dan Mukomuko itu.

Selain mengamankan kendaraan tersebut, kata Kasatlantas, pihaknya juga melakukan teguran terhadap 464 para pengendara, dan 294 Etle Mobile sesuai dengan aturan berlaku.

"Untuk knalpot racing ini sangat tidak mengenakan dan tidak menguntungkan bagi para pendengar. Maka dari itu, pengendara jangan coba-coba untuk menggunakan knalpot racing karena jika ketahuan, pasti akan disikat," tegas perwira yang menyandang pangkat tiga balok emas tersebut.(Red)

Editors Team
Daisy Floren